KEJATUHAN
aku
hidup di antara api dan wabah mematikan
hidup
bersama bahasa, dan dunia yang bisu
aku
hidup di kebun apel dan langit
di
awal kebahagiaan dan kejenakaan
hidup
bersama hawa
sang
pemilik pohon-pohon terkutuk itu
sang
pemilik buah-buah itu
aku
hidup di antara arakan awan dan percik api
hidup
dalam batu yang tumbuh dewasa, hidup dalam buku
yang
menyimpan rahasia dan kejatuhan
LANGIT PENGHABISAN
ia
bermimpi: matanya lepas
jatuh
ke dalam sumur di kota-kota
yang
akan datang
memipikan
tarian menuju jurang
dari
hari-hari yang terlupakan
hari-hari
yang melahap segala hal
hari-hari
yang menciptakan segala hal
memimpikan
kebangkitan
dan
kejatuhan
layaknya
laut yang merenggut segala rahasia
untuk
melahirkan dirinya sendiri
layaknya
laut yang menciptakan langit baru
pada
langit penghabisan
ELEGI UNTUK AYAH
1
ayahku
adalah hari esok
yang
terapung ke arah kita
ia
adalah matahari
adalah
awan-awan yang berarak
di
atas rumah kita
aku
mencintainya,
mencintai
rahasia rumit yang terkubur,
mencintai
bidang kening yang berdebu
aku
mencitainya, mencintai tulang
dan
lumpur busuk pada dirinya
2
kesunyain
berarak di atas rumah kita
dan
sedu sedan diam-diam meluap
dan
tatkala ayah meninggal
ladang-ladang
mengering
burung
gereja beranjak terbang
.
Nama
aslinya Ali Ahmad Said Esber. Penyair Arab terkemuka saat ini. Ia juga seorang
penerjemah, editor dan seorang teoris. Lahir sebagai anak tertua dalam keluarga
petani di Al-Qassabin sebuah desa di Syiria. Adonis
Menulis beberapa kumpulan puisi : Adonis : Selected Poems
(2010, diterjemahkan oled Khaled Mattawa), Mihyar of Damascus :His Songs
(2008), If Only the Sea Could Sleep (2002), dan The Blood of Adonis (1971),
kumpulan puisi ini memenangkan International Poetry Forum's Syiria-Lebanon
Award. Adonis
mengajar di Sorbonne, Universitas Damasku dan Universitas Libanon. Kini ia
bermukin di Paris